Rabu, 30 November 2011

DATA DIRI

NAMA: SUGIRAH NOUR RAHMAN
NIM: K21110305
KELAS: GIZI B
ALAMAT: JLN.KH.MUH SALEH NO.20
RIWAYAT PENDIDIKAN
*SDN 50 BONTO PANNO 1998-2004
*SMPN 1 PANGKAJENE 2004-2007
*SMAN 1 PANGKAJENE2007-20010
*UNIVESITAS HASANUDDIN MAKASSAR 20010- SEKARANG
HOBY: ALL ABOUT FOOTBALL

Minggu, 27 November 2011

Pemenuhan gizi seimbang


Untuk pemenuhan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan secara variatif tentunya berpedoman pada empat sehat lima sempurna. Mengkonsumsi makana variatif dapat mengurangi kemungkinan keracunan atau alergi, karena setiap makanan yang kita makan mengandung senyawa fungsional tertentu dan nutrisi yang akan saling melengkapi apabila dimakan bersama makanan lain.
Hal yang perlu di perhatikan dalam pemenuhan gizi seimbang selain makanan yang bervariatif juga di perlukan pemenuhan gizi yang berimbang dalam setiap sajian yang kita makan.

Kiat pemenuhan gizi seimbang

1. Memilih makanan yang aman bagi kesehatan.
2. Makanan yang beraneka ragam.
3. Baca dan perhatikan labelnya untuk makanan dalam kemasan
4. Makan makanan yang memenuhi kebutuhan energi.
5. Makanan sumber karbohidrat cukup 1/2 kebutuhan gizi.
6. Konsumsi lemma hanya ¼ kebutuhan gizi.
7. Konsumsi makanan sumber zat besi.
8. Gunakan garam beriodium.
9. Berikan ASI ekslusif pada bayi selama 6 bulan.
10. Minum air bersih yang aman dalam jumlah yang cukup ( 8 gelas / hari ).
11. Hindari minuman-minuman keras.
12. Biaasakan sarapan.
13. Aktifitas yang tidak berlebihan.
14. Olahrga secara teratur.

Sabtu, 26 November 2011

nutrisi ibu hamil

Ibu hamil memerlukan makanan lebih banyak daripada biasanya. Selain untuk keperluan dirinya, ibu hamil juga harus makan untuk janin yang dikandungnya. Agar janin dapat berkembang baik, makanan ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi berikut:
  • Kalori. Asupan kalori harus ditambah 300- 400 kkal per hari selama masa kehamilan. Tambahan kalori tersebut sebaiknya diperoleh dari sumber yang bervariasi sesuai dengan pola makan empat sehat lima sempurna. Idealnya, 55% kalori berasal dari umbi-umbian dan nasi sumber karbohidrat, 35% dari lemak nabati dan hewani, 10% dari protein dan sisanya dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
  • Asam Folat. Pada beberapa minggu sebelum dan setelah awal kehamilan, embrio janin membutuhkan asam folat yang banyak untuk pembentukan sistem syaraf dan sel-sel. Tambahan 400 mikrogram asam folat per hari diperlukan selama trimester pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan janin tidak berkembang sempurna sehingga terlahir dengan kelainan bawaan seperti anenchephaly (tanpa batok kepala), spina bifida (tulang belakang tidak bersambung) dan bibir sumbing. Asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9 banyak terdapat pada beras merah, sayuran hijau dan buah-buahan.
  • Protein. Selain sebagai sumber kalori, protein juga diperlukan untuk pembentukan sel dan darah. Ibu hamil membutuhkan protein sebanyak 60 gram per hari (lebih banyak 10 gram dari biasanya), yang dapat diperoleh dari daging, ikan, putih telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe.
  • Kalsium. Konsumsi kalsium 1000 mg/hari diperlukan untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi, kontraksi otot dan sistem syaraf.
  • Vitamin A. Vitamin A bermanfaat untuk pemeliharaan kulit, fungsi mata dan pertumbuhan tulang. Namun begitu, konsumsi vitamin A tidak boleh berlebihan karena dapat mengganggu pertumbuhan embrio.
  • Zat Besi. Zat besi banyak diperlukan untuk pembentukan darah. Kekurangan zat besi akan mengakibatkan anemia yang berbahaya bagi ibu dan bayinya. Suplemen zat besi mungkin diperlukan mulai minggu ke-20 kehamilan, terutama bila ibu hamil memperlihatkan tanda-tanda anemia. Ibu hamil membutuhkan zat besi 30 mg/hari atau dua kali lipat dari biasanya.
  • Vitamin C. Vitamin C bermanfaat memudahkan penyerapan zat besi oleh tubuh, selain untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  • Vitamin D. Vitamin D berguna untuk pembentukan tulang karena membantu penyerapan kalsium.

Pantangan

Beberapa makanan dan zat lain yang harus dihindari selama kehamilan:
  • Kopi dan teh. Kafein pada kopi dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi berberat badan rendah. Bila ibu hamil sudah terbiasa minum kopi, sebaiknya porsinya dikurangi menjadi tidak lebih dari 2 cangkir per hari. Teh yang dikonsumsi berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan zat gizi pada usus.
  • Alkohol dan rokok. Konsumsi alkohol dan merokok berbahaya bagi janin karena apa yang dikonsumsi ibu juga dikonsumsi janin, padahal kondisi fisiknya masih sangat rentan.
  • Makanan mentah/setengah matang. Makanan mentah dan setengah matang dapat membawa bibit penyakit penyebab listeriosis dan toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin. Makanan tersebut antara lain: keju segar, susu segar (non-pasteurisasi), telur mentah/setengah matang, salad dan sate kambing/ayam yang kurang matang.
  • Ikan tertentu yang kaya merkuri. Beberapa ikan tertentu yang mengandung merkuri tinggi seperti mackerel (biasanya dalam kaleng), kerang dan ikan pari sebaiknya dihindari.

Pengecekan Kecukupan Gizi

Kecukupan gizi berupa vitamin dan mineral dapat dilihat dari tidak adanya gejala kekurangan vitamin/mineral, seperti anemia, gusi berdarah, dan lainnya. Indikator kecukupan gizi juga terlihat pada kenaikan berat badan yang cukup selama kehamilan. Kenaikan berat badan tersebut bervariasi dari bulan ke bulan sesuai dengan fase kehamilan.
Kenaikan Berat Badan
Minggu kehamilanKenaikan berat badan
0 s.d. 121-2 kg
12 s.d. 280,3 – 0,4 kg
28 s.d. 401-3 kg
Calon ibu yang kurus mungkin mengalami kenaikan lebih besar dibandingkan yang gemuk. Demikian halnya dengan calon ibu yang mengandung bayi kembar. Namun, pada umumnya berat badan harus naik sebesar 10-12 kg selama kehamilan. Kenaikan berat badan yang terlalu kecil dapat mengindikasikan kekurangan gizi yang berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Berikut adalah rincian dari mana kenaikan berat badan 10-12 kg tersebut berasal:
1. Bayi3 – 3,5 kg
2. Plasenta, cairan amnion, membran1, 8 kg
3. Tambahan darah, lemak, air di jaringan tubuh4,1  kg
4. Uterus (rahim)0,9 kg
5. Payudara0,4 kg

Pentingnya GIZI untuk KECERDASAN Anak

April 20, 2011 

I. GIZI
Gizi adalah kandungan zat dalam makanan yang akan diproses di dalam tubuh dan digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta memelihara fungsi normal organ-organ.
II. PENTINGNYA ZAT GIZI
Makanan penting untuk hidup kita. Tanpa makan dan minum, kita tidak bisa hidup. Kekurangan makanan akan membuat kita kelaparan, dan jika dibiarkan kita bisa sakit bahkan meninggal dunia. Namun, jika makan makanan dengan jumlah yang cukup tetapi dengan zat gizi yang tidak seimbang (misalnya: terlalu banyak karbohidrat dan kurang vitamin) akan membuat kita kurus atau kegemukan. Sebaliknya, jika makanan yang kita makan lengkap dan seimbang zat gizinya, maka kita akan hidup sehat dan terhindar dari penyakit.
Jangan asal kenyang, yang penting gizinya seimbang…!!!


III. MACAM-MACAM ZAT GIZI YANG PENTING DAN FUNGSINYA
A. Karbohidrat
  • Kegunaan : Menghasilkan energi bagi tubuh.
  • Sumber : Beras, kentang, jagung, gandum (sereal, roti).
  • Kekurangan karbohidrat dan protein à Menyebabkan penyakit MARASMUS, dengan ciri-ciri : Wajah tampak tua (keriput dan cekung), berat badan sangat kurang, otot-otot mengecil, hampir tidak ada lapisan lemak di bawah kulit.
B. Protein
  • Kegunaan : Membangun dan memperbaiki sel tubuh, serta menghasilkan energi bagi tubuh.
  • Sumber : Ikan, telur, kacang hijau, tahu, daging, susu bubuk.
  • Kekurangan protein à Menyebabkan penyakit KWASHIORKOR (BUSUNG LAPAR), dengan ciri-ciri : Wajah bulat seperti bulan, wajah memelas, rambut pirang dan mudah lepas, edema (bengkak) pada kaki, otot tubuh tidak berkembang dengan baik.

C. Zat Besi
  • Kegunaan : Membentuk pigmen merah di dalam darah yang mengangkut oksigen ke dalam sel dan mengeluarkan karbondioksida dari sel, mencegah anemia, dan meningkatkan kebugaran tubuh.
  • Sumber : Bayam, kangkung, daging merah, hati, ikan.
  • Kekurangan zat besi à Menyebabkan penyakit ANEMIA, dengan ciri-ciri : Lemah, letih dan lesu, bagian dalam kelopak mata pucat.

D. Kalsium
  • Kegunaan :  Penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah pada proses penyembuhan luka, serta memastikan jantung terus berdegup.
  • Sumber : Susu bubuk, ikan teri, bayam, kacang hijau, kacang kedelai.
  • Kekurangan kalsium à Menyebabkan penyakit KERAPUHAN TULANG DAN GIGI, dengan ciri-ciri : Nyeri tulang saat bergerak, tubuh bungkuk, tulang mudah patah, gigi keropos.

E. Asam Folat
  • Kegunaan : Sangat penting pada masa pembelahan dan pertumbuhan sel, memproduksi sel darah merah, dan mencegah anemia. Pada wanita hamil, berfungsi untuk mencegah resiko cacat susunan saraf pusat (otak dan saraf tulang belakang) pada janin.
  • Sumber : Kacang polong, bayam, semangka, jambu biji, sereal gandum.
  • Kekurangan asam folat à Menyebabkan resiko bayi lahir dengan otak dan saraf tulang belakang yang tidak sempurna (cacat lahir). Pada anak dan dewasa, dapat menyebabkan anemia.

F. Vitamin A
  • Kegunaan : Sangat penting untuk kulit, kesehatan mata, dan menjaga daya tahan tubuh.
  • Sumber : Wortel, jeruk, daun singkong, daun katuk, susu bubuk, telur, ikan.
  • Kekurangan vitamin A à Menyebabkan penyakit KEBUTAAN dan RABUN SENJA.
G. Yodium
  • Kegunaan : Mengatur metabolisme dan memproduksi energi, membantu pertumbuhan badan, penting untuk perkembangan sistem saraf.
  • Sumber : Garam beryodium, ikan air asin, bayam.
  • Kekurangan yodium à Menyebabkan penyakit GONDOK, KRETINISME/KERDIL, dan GANGGUAN PERKEMBANGAN OTAK.
IV. AIR UNTUK KEHIDUPAN
  • 70% tubuh manusia terdiri dari cairan, sehingga bila kurang minum akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan sangat berbahaya bagi kesehatan dan kelangsungan hidup.
  • Ciri-ciri air minum yang sehat dan baik untuk diminum adalah: tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Sedangkan air yang tidak sehat mengandung banyak kuman, sehingga justru menimbulkan penyakit, seperti diare.
  • Ada 2 cara untuk mendapatkan air minum yang bersih dan sehat, yaitu :
  1. Air direbus, setelah mendidih biarkan selama 3-5 menit di atas api (jangan langsung diangkat) untuk memastikan kuman mati.
  2. Gunakan air minum kemasan dari produsen terpercaya, sama sehatnya karena telah diproses di pabrik agarbebas kuman.
  • Kebutuhan minimal air minum dalam satu hari adalah sebagai berikut :
-        Anak               = 6 gelas
-        Dewasa           = 8 gelas
-        Ibu hamil         = 10 gelas
-        Ibu menyusui  = 12 gelas
V. MAKANAN YANG AMAN DAN BERSIH
Anak-anak beresiko lebih besar untuk mengalami keracunan dibandingkan dengan orang dewasa, karena pertahanan tubuhnya yang masih rendah. Akibatnya bisa menjadi sangat serius.
            Keracunan makanan biasanya terjadi karena makan makanan yang: Tidak segar, terkontaminasi bakteri, atau tidak diolah/dimasak dengan baik sehingga masih mengandung bakteri.
            Kita dapat mengurangi resiko keracunan makanan dengan cara :
1.      Selalu mencuci tangan dengan baik sebelum memasak dan makan.
2.      Mencuci bersih sayuran dan buah-buahan sebelum dimasak atau dimakan.
3.      Masak daging dan ayam sampai matang. Masak telur sampai putih dan kuningnya mengeras.
4.      Tutup makanan (dengan penutup, plastik, atau kertas alumunium).
5.      Buang makanan yang telah bau, berubah tekstur atau warna, atau makanan yang telah berada di suhu ruangan lebih dari 4 jam.
6.      Gunakan peralatan masak dan peralatan makan yang bersih saat memasak dan menyantap makanan.
7.      Ganti taplak meja secara teratur.
VI. GIZI DAN TUMBUH-KEMBANG ANAK
A. Zat Gizi untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Selama dalam kandungan, janin memperoleh zat gizi dari cadangan zat gizi ibu dan makanan yang dimakan oleh ibunya. Gizi seimbang yang baik sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.
            Setelah lahir, bayi mendapatkan zat gizi melalui ASI. Makanan ibu pada saat menyusui sangat penting untuk kesehatan ibu agar bisa meneruskan menyusui dan untuk memastikan bahwa zat gizi dalam tubuh ibu tidak hilang. Penting bagi ibu untuk memperhatikan asupan gizi agar semua zat gizi yang dibutuhkan bayi terpenuhi, terutama selama masih memberikan ASI Eksklusif (0-6 bulan).
B. Zat Gizi di Masa Balita
Di usia 6 bulan, selain ASI, bayi mulai diperkenalkan pada makanan pendamping ASI berupa makanan lumat, lembik, hingga lunak. Saat usianya 1 tahun, anak sudah dapat diberikan berbagai macam makanan yang sama dengan menu makan keluarga.
Berikut ini adalah makanan pendamping ASI (MP ASI) yang dianjurkan :
1.      Makanan setengah padat yang dilumatkan dengan ASI (bubur susu) pada usia 6 bulan.
2.      Pada usia 7-8 bulan dapat mulai dikenalkan dengan nasi tim saring.
3.      Pada usia 8-9 bulan, ketika bayi sudah mulai bisa menggenggam makanannya sendiri, dapat diberikan nasi tim halus.
4.      Pada usia 10 bulan dapat diberikan makanan yang lebih kasar yaitu nasi tim kasar.
5.      Pada usia 1 tahun ke atas sudah dapat diperkenalkan dengan menu makanan keluarga, namun dengan porsi kecil.
Pada prinsipnya adalah pemberian makan pada anak dengan porsi kecil namun sering, tidak lupa disertai dengan pemberian ASI juga hingga anak berusia 2 tahun.
C. Zat Gizi di Masa Keemasan Pertumbuhan Anak
Zat gizi sangat penting untuk hidup kita, tetapi pada anak-anak lebih penting lagi! Kekurangan zat gizi dapat mempengaruhi masa depan anak sepanjang hidupnya, karena dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
VII. GIZI DAN KECERDASAN
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk menggabungkan informasi yang didapat, serta kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi secara cepat dan efektif. Kecerdasan erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Anak yang cerdas adalah anak yang tanggap, cepat paham, mampu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kecerdasan merupakan salah satu fase dari hasil perkembangan otak. Yang perlu diingat, kecerdasan merupakan proses panjang dan berkesinambungan. Karena itulah para ahli selalu menganjurkan anak harus diberikan makanan dengan gizi seimbang, beragam, dan mengandung empat sehat lima sempurna.
Otak manusia merupakan organ yang paling rumit dan paling istimewa dibandingkan dengan organ lainnya. Otak, secara struktur merupakan kumpulan dari jaringan syaraf, dan terdiri dari sekitar 50 miliar sel. Bersama-sama sumsum tulang belakang, otak membentuk sistem syaraf pusat. Perkembangan susunan saraf tersebut secara normal berlangsung sejak usia kandungan 25 hari hingga saat lahir. Namun, laju kecepatan tumbuh kembang otak tersebut dapat mengalami gangguan. Salah satu faktor yang dapat mengganggu adalah status gizi ibu yang mengandung dan menyusui, serta status gizi anaknya sendiri.
Kecerdasan anak sangat ditentukan oleh bagaimana perkembangan dan pertumbuhan otaknya saat dalam kandungan dan setelah kelahiran. Gizi yang cukup dan memenuhi kebutuhan merupakan penentu utama dalam pertumbuhan dan perkembangan otak dari sejak dalam kandungan sampai fase tersebut selesai. Kekurangan gizi akan menyebabkan beberapa efek serius seperti kegagalan pertumbuhan fisik, menurunnya perkembangan kecerdasan, kekurangan gairah belajar, menurunnya produktivitas dan kreativitas, serta meningkatnya risiko penyakit karena daya tubuh menurun.
Masa bayi sampai usia lima tahun yang relatif pendek merupakan kurun usia yang sangat penting dan kritis dalam kehidupan anak, karena sarat dengan proses tumbuh-kembang fisik dan psikososial yang berlangsung cepat, dan masa ini tidak pernah berulang. Masa lima tahun pertama ini merupakan masa keemasan yang menentukan bagi tumbuh-kembang dan pertumbuhan otak.
Gizi yang baik dapat merubah kehidupan anak, meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental, melindungi kesehatannya, serta meletakkan fondasi untuk masa depan produktivitas anak. Oleh sebab itu, pemberian gizi untuk anak menjadi kewajiban yang harus diperhatikan oleh para orangtua.
VIII. ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)
Untuk dapat sehat, tubuh membutuhkan zat gizi dalam jumlah tertentu setiap harinya. Jumlah kebutuhan zat gizi dalam SEHARI ini dinamakan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
            Setiap orang mempunyai AKG yang berbeda sesuai dengan usia, berat badan, dan kondisi tubuhnya. Ibu hamil, menyusui, dan anak usia balita memerlukan AKG khusus karena kondisinya yang berbeda dengan orang biasa.
            Jika seseorang dapat memenuhi kebutuhan AKG-nya hingga mencapai 100% (AKG 100%) setiap hari, maka ia mempunyai kesempatan lebih bagus untuk menjadi tetap sehat.
IX. MELENGKAPI KEBUTUHAN ZAT GIZI
Tubuh manusia memerlukan makanan dan minuman dengan kandungan zat gizi yang cukup dan seimbang agar dapat berfungsi dengan baik. Nutrisi lengkap dan beragam yang diperlukan untuk mencapai kecukupan gizi tersebut dapat diperoleh dengan harga terjangkau, dan tidak perlu harus mahal.

Kekurangan Gizi di Otak secara perlahan akan memicu Alzheimer


Ditulis oleh Arli Aditya Parikesit pada 05-08-2010
penyakit-AlzheimerKekurangan gizi pada otak dalam jangka panjang adalah satu dari faktor biokimia yang menyebabkan beberapa bentuk Alzhemier, demikia menurut kajian baru yang bertujuan untuk memecahkankan misteri dari asal-usul penyakit tersebut.
Penyakit tersebut akan dimulai pada umur 60, dan resiko meningkat dengan umur. Robert Vassar dari Universitas Northwestern, pengarang utama kajian, menemukan bahwa ketika otak tidak memiliki cukup glukosa, yang bisa terjadi ketika penyakit kardiovaskular membatasi aliran darah dari arteri ke otak. Ini adalah proses yang akan menstimulasi produksi agregat protein yang berpotensi menjadi penyebab Alzheimer.
Setelah bekerja dengan otak manusia dan tikus, Vassar menemukan bahwa protein utama di otak terganggu ketika pasokan energi ke otak berkurang. Protein tersebut, yang disebut sebagai eIF2alpha, meningkatkan produksi enzim, yang pada akhirnya meproduksi agregat protein. ‘Penemuan ini signifikan, sebab ia menganjurkan bahwa meningkatkan aliran darah ke otak dapat menjadi pendekatan terapetik efektif untuk mencegah dan merawat Alzheimer’, Demikian kata Vassar.
Cara terbaik untuk meningkatkan aliran darah ke otak, dan mengurangi resiko untuk terkena alzheimer adalah mengurangi asupan kolestrol, mengatur tekanan darah tinggi, dan olah raga, terutama pada usia paruh baya. ‘Jika dimulai dari sejak awal, maka penyakit ini dapat dihindari.’ kata Vassar. Untuk orang yang sudah mendapatkan gejala, vasodilator (pelebaran pembuluh darah), dapat meningkatkan asupan oksigen dan glukosa ke otak, demikian tambahan dari dia. Kajian ini sudah dipublikasi pada jurnal Neuron.
Kontrol apa yang dimakan
Ketika berbicara pencegahan Alzheimer, memakan permen bukanlah solusi untuk meningkatkan aliran glukosa darah ke otak, demikian kata Vassar. Berkurangnya aliran darah ke otak terjadi dengan berjalannya proses penuaan, dan secara perlahan menyebabkan otak kekurangan glukosa. Ini adalah fenomena penuaan secara umum, kata Vassar. Juga, penurunan aliran darah diasosiasikan dengan atherosclerosis, atau pengerasan arteri, dan hipertensi, juga tekanan darah tinggi.
‘Kita harus meningkatkan kesehatan kardiovaskular, bukan mengasup gula berlebihan’, kata Vassar. ‘Apa yang didapat dari kajian epidemiologi adalah olah raga saat paruh baya adalah salah satu strategi pencegahan terbaik terhadap penyakit Alzheimer, maka orang harus tetap aktif secara fisik, dan mereka harus menjaga diet dan mengurangi asupan kolestrol, sebab kolestrol berkontribusi pada artherosclerosis’. Menurut Vassar, adalah mungkin mendesain obat untuk memblok protein elF2alfa yang memulai formasi agregat protein, yang dinamakan plak amiloid.
Penemuan awal
Sepuluh tahun yang lalu, Vassar menemukan enzim, BACE1, yang bertanggung jawab untuk membuat agregat protein lengket yang terbentuk diluar neuron, dan mengganggu kemampuan mereka untuk mengirim pesan. Namun penyebab tingginya tingkat protein pada orang dengan penyakit tersebut sama sekali tidak diketahui. Kajian Vassar yang terbaru juga menunjukkan bahwa kekurangan energi di otak dapat memacu proses pembentukan plak di Alzheimer. Vassar berkata bahwa kerjaan dia menunjukkan bahwa penyakit Alzheimer dapat diakibatkan dari beberapa tipe kekurangan energi yang terjadi pada stroke. Sel otak bereaksi dengan meningkatkan BACE1, yang dapat menjadi respon protektif jangka pendek, namun merusak di jangka panjang.
“Stroke adalah penahan yang mencegah aliran darah dan memproduksi kematian sel pada saat yang akut dan dramatis”, kata Vassar. “Apa yang kita bicarakan disini adalah proses lamban yang terjadi bertahun-tahun, dimana orang memiliki kecenderungan rendah terhadap penyakit kardiovaskular atau artherosclerosisi. Ia sangat tidak terasa, namun memiliki efek jangka panjang, sebab ia memproduksi reduksi kronis pada aliran darah.’ Vassar juga menekankan, bahwa jika orang sudah mencapai umur tertentu, sebagian akan mendapatkan peningkatan level enzim yang menyebabkan plak tersebut.
Diterjemahkan dari http://www.livescience.com/health/081224-starvation-alzheimers.html